-->

Cegah Heartburn Anda Dengan Menghindari 11 Makanan Penyebabnya

Heartburn bisa digambarkan sebagai sebuah sensasi dimana anda akan mengalami perasaan terbakar di area bagian bawah dada. Pada dasarnya, kondisi ini merupakan bagian dari gejala asam lambung, dimana asam yang berasal dari perut anda berjalan ke kerongkongan yang seharusnya bertugas dalam mengantarkan makanan dan minuman yang anda konsumsi masuk ke perut anda.

Biasanya, asam lambung tersebut tidak akan pernah berjalan ke kerongkongan karena terdapatnya penghalang yang disebut sebagai “sfingter esofagus bagian bawah”. Organ ini merupakan otot berupa cincin yang secara alami tetap tertutup dan hanya terbuka saat anda menelan makanan atau bersendawa.

Tetapi bagi mereka yang tengah menderita asam lambung, otot ini cenderung melemah sehingga menjadi indikasi dan alasan kuat kenapa penderita penyakit ini seringkali mengalami heartburn.
Pola makan sangatlah memainkan peran penting dalam mencegah atau bahkan mengobati heartburn yang mungkin tengah anda alami saat ini. Diantara yang bertebaran di pasaran, banyak sekali makanan yang dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah anda sehingga memungkinkan makanan keluar dari esofagus dan menyebabkan heartburn.

Cegah Heartburn Anda Dengan Menghindari 11 Makanan Penyebabnya

Dengan begitu, ada baiknya anda menghindari jenis makanan-makanan tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut telah kami paparkan 11 jenis makanan yang dapat menyebabkan anda terkena heartburn. 

Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang tinggi akan lemak tentu dapat menyebabkan anda terkena heartburn. Bahkan diantaranya termasuk makanan sehat seperti alpukat, keju, dan kacang-kacangan. Terdapat dua cara makanan berlemak dapat memicu heartburn anda.

Pertama, makanan-makanan ini akan mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah anda seperti yang sudah dijelaskan di atas. Ketika otot tersebut mengendur, maka asam perut akan terlepas dari perut anda menuju esofagus dan menyebabkan heartburn.

Kedua, makanan berlemak tinggi dapat menstimulasi pelepasan hormon cholecystokinin (CKK). Sama halnya seperti makanan itu sendiri, hormon ini dapat merileksasikan sfingter esofagus dan menyebabkan asam lambung.

Selain itu, CKK mendorong makanan untuk tetap berada di dalam perut lebih lama sehingga bisa dicerna dengan lebih baik. Tetapi di saat yang bersamaan, kondisi ini dapat meningkatkan resiko anda terkena asam lambung dan memicu heartburn.

Mint
Jenis tanaman mint seperti peppermint dan spearmint seringkali dipercaya mampu menenangkan kondisi pencernaan. Tetapi sayangnya teori tersebut tidaklah selalu benar karena sudah terdapat bukti dari penelitian yang menunjukkan bahwa tanaman jenis mint ini malah bisa menyebabkan heartburn.
Bahkan terdapat satu penelitian yang secara khusus meneliti tentang spearmint dimana menunjukkan bahwa dosis tinggi dari tanaman tersebut telah dikaitkan dengan gejala asam lambung. Tetapi anehnya, spearmint tidak akan mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah anda, tetapi dengan cara mengiritasi lapisan esofagus di dalam tubuh anda.

Jus Citrus
Sudah banyak penelitian bahwa mengkonsumsi jus buah citrus seperti jerut dan lemon bisa menyebabkan anda terkena heartburn. Seperti contohnya, sebuah penelitian yang melibatkan sebanyak 382 orang yang tengah menderita heartburn menemukan bahwa 67% diantaranya memperparah kondisi heartburn mereka setelah meminum jus jeruk.

Tentu saja, dengan penemuan ini para peneliti menyimpulkan bahwa sejumlah asam yang terdapat dalam jus citrus kemungkinan besar bertanggung jawab terhadap gejala heartburn yang mungkin tengah anda alami saat ini.

Coklat
Para penggemar makanan hitam manis ini kemungkinan harus bersabar untuk tidak mengkonsumsinya selama beberapa waktu jika mereka tengah menderita heartburn, asam lambung, atau masalah pencernaan lainnya. Hal ini karena coklat bertindak seperti layaknya makanan tinggi lemak, dimana bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah seseorang.

Ditambah lagi, coklat terbuat dari kakao yang mengandung “hormon perasaan senang” yang disebut dengan serotonin dimana jenis hormon ini juga dipercaya bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah. Belum lagi adanya kandungan theobromine dan kafein yang memiliki efek sama seperti serotonin terhadap sfingter esofagus anda.

Makanan Pedas
Makanan pedas telah terkenal mampu menyebabkan seseorang terkena heartburn. Makanan jenis ini biasanya mengandung senyawa yang disebut dengan capsaicin dimana bisa memperlambat laju pencernaan anda. Itu artinya, makanan yang anda konsumsi akan tinggal di dalam perut lebih lama dan bisa memperparah resiko anda terkena heartburn.

Selain itu, makanan pedas dapat mengiritasi kerongkongan anda yang sudah meradang sehingga bisa memperparah gejala heartburn yang tengah anda alami saat itu. Jadi, sebaiknya anda hindari secara total makanan pedas ketika mengalami beberapa macam gangguan perut.

Garam
Memang sedikit aneh, tetapi faktanya memang demikian. Baik dikonsumsi secara langsung ataupun dicampurkan dengan makanan, garam ternyata bisa meningkatkan kemungkinan anda terkena asam lambung. Temuan ini tentunya didukung oleh penelitian dimana mereka menemukan bahwa garam dapat meningkatkan resiko asam lambung anda hingga 70%.

Masih di penelitian yang sama, para ahli juga sekaligus menemukan bahwa dengan mengkonsumsi makanan asin setidaknya tiga kali dalam seminggu dapat meningkatkan asam lambung hingga 50% dibandingkan dengan mereka yang hanya mengkonsumsi makanan hambar.

Meskipun masih belum ditemukan alasan kenapa garam bisa menyebabkan gangguan perut, tetapi ada baiknya anda untuk menghindari makanan yang berbumbu tajam sementara waktu jika dirasa terdapat masalah dengan perut anda saat ini.

Bawang Merah
Bawang merah, terutama yang mentah merupakan penyebab paling umum anda terkena heartburn. Sama halnya seperti daftar makanan yang telah disebutkan di atas, bawang merah juga dapat mengendurkan sfingter esofagus anda yang menjadi faktor utama anda terkena heartburn.

Selain itu, bawang merah juga merupakan sumber yang kaya akan serat fermentasi dimana bisa menyebabkan anda bersendawa. Terdapat dua macam cara sfingter esofagus bagian bawah anda terbuka, yaitu dengan cara mengendur dan bersendawa. Dan lagi, sfingter esofagus bagian bawah yang terbuka dapat memicu terjadinya heartburn.

Minuman atau Makanan Beralkohol
Asupan alkohol yang sedang hingga berat dapat memicu gejala heartburn anda dengan berbagai macam cara. Selain dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, alkohol juga dapat meningkatkan jumlah asam di perut terutama wine dan beer. Terlebih lagi, minuman beralkohol tersebut dapat secara langsung merusak dinding esofagus dan seiring dengan berjalannya waktu, esofagus anda tersebut akan menjadi lebih sensitif terhadap asam perut anda.

Kopi
Kopi juga ternyata bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah anda. Para peneliti percaya bahwa kafein bisa menjadi penyebab utamanya, meskipun sebenarnya penelitian tersebut masih belum mengalami perkembangan lebih jauh hingga sekarang. Jika anda merasa toleran terhadap kopi dan tidak pernah mengalami gangguan perut saat mengkonsumsinya, maka anda tidak perlu menghindarinya secara total.

Minuman Soda dan Berkarbonasi
Berbeda dengan kopi, minuman bersoda dan berkarbonasi haruslah anda hindari sepenuhnya ketika mengalami gangguan perut seperti heartburn dan asam lambung. Hal ini karena selain bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, jenis minuman ini juga dapat meningkatkan jumlah asam lemak di perut.

Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 15.000 orang sehat yang mengkonsumsi minuman bersoda dan menemukan bahwa 25% diantaranya mengalami heartburn yang mengerikan di malam hari, dan sebanyak 69% meningkatkan resiko mengembangkan gejala asam lambung tersebut menjadi lebih parah.

 Susu
Banyak orang mengira bahwa susu dapat mengatasi heartburn. Lucunya, mengkonsumsi susu sebenarnya malah dapat memperparah gejala yang tengah anda derita – bukan meringankannya, atau bahkan mengobatinya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produk asam di perut sesaat anda mengkonsumsi susu.

Para peneliti telah mengkaitkan antara heartburn dengan kandungan yang terdapat dalam susu, dan tentu saja hasilnya positif. Nah, bagi anda yang seringkali mengalami heartburn, ada baiknya mulai dari sekarang untuk menghindari susu sementara waktu demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel