Perawatan Anak Autis
Perawatan Anak Autis - Autisme, tentunya Anda sudah sangat sering mendengar istilah yang satu ini, autisme sendiri merupakan suatu kelainan yang terjadi pada perkembangan sistem saraf seseorang. Sebagian besar kasus autisme terjadi diakibatkan oleh faktor hereditas dan pada umumnya telah bisa dideteksi sejak bayi yang masih berusia 6 bulan. Mendeteksi autisme di usia yang masih dini dan melakukan terapi yang tepat akan sangat membantu penderita autis untuk lebih bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya.
Autisme sendiri dapat berlangsung selama bertahun - tahun bahkan hingga seumur hidupnya, namun hal ini bisa ditangani dengan terapi yang tepat. Apabila gejala autisme bisa dideteksi sedini mungkin dan segera diberikan tindakan terapi yang tepat maka bukan tidak mungkin anak yang menderita autisme bisa mengikuti pelajaran di sekolah dan bisa menjalani kehidupan dengan normal. Sebenarnya kunci untuk menangani anak yang menderita autisme adalah perawatan yang tepat seperti yang akan kami ulas di bawah ini.
1. Kenali Anak Lebih Jauh Lagi
Seorang anak yang menderita autisme tentunya akan berbeda dengan anak - anak yang lainnya sehingga sering disebut sebagai anak yang memiliki kebutuhan khusus dan untuk bisa merawatnya dengan benar maka Anda harus mengenali diri anak lebih jauh lagi. Anda perlu mengenal apakah anak Anda sensitif terhadap suara, sensitif terhadap cahaya, atau sensitif terhadap hal yang lainnya.
2. Mengubah Pola Pengajaran
Seperti yang telah Anda ketahui bahwa anak yang mengalami autisme adalah anak yang memiliki kebutuhan khusus sehingga tentu saja akan memiliki perbedaan dalam pola pengajaran dibandingkan dengan anak yang lainnya. Apabila Anda ingin mengajarinya untuk duduk diam selama makan maka cobalah untuk mengajarinya secara bertahap dan penuh kesabaran sehingga anak akan mengerti.
3. Ubah Lingkungan
Seorang anak yang mengalami autisme pada umumnya akan bertindak tanpa pertimbangan terlebih dahulu sehingga tindakannya tersebut bisa berpotensi membahayakan keselamatan dirinya seperti misalnya berlari dengan tiba - tiba. Tugas Anda sebagai orang tua adalah dengan mengantisipasi kondisi di sekitar anak sehingga anak Anda tidak terancam keselamatannya.
4. Memahami Penyebab Perilakunya
Anak yang autis akan memiliki rasa sensitif yang lebih tinggi terhadap suatu hal jika dibandingkan dengan anak yang lainnya misalnya terhadap cahaya atau suara. Hal tersebut menjadikan seorang anak yang autis akan terlihat acuh atau mengabaikan hal lainnya, sebagai orang tua yang baik tentu saja Anda harus bisa memahami perilaku anak Anda dan memahami penyebab dari perilakunya tersebut.
5. Beri Anak Anda Motivasi
Seperti yang Anda lihat bahwa seorang anak yang menderita autis akan cenderung dipandang berbeda oleh orang - orang di sekitarnya terutama oleh teman sebayanya sehingga sering terjadi anak autis akan dikucilkan oleh teman - temannya. Hal tersebut tentu saja akan membuat sang anak akan merasa putus asa, tugas Anda sebagai orang tua tentu saja memberikan semangat atau memotivasi buah hati Anda dan memberinya pengertian agar tidak lagi merasa putus asa.
Apabila anak Anda mengalami autisme maka Anda bisa merawat anak Anda dengan beberapa cara perawatan anak autis yang telah diulas di atas.
Autisme sendiri dapat berlangsung selama bertahun - tahun bahkan hingga seumur hidupnya, namun hal ini bisa ditangani dengan terapi yang tepat. Apabila gejala autisme bisa dideteksi sedini mungkin dan segera diberikan tindakan terapi yang tepat maka bukan tidak mungkin anak yang menderita autisme bisa mengikuti pelajaran di sekolah dan bisa menjalani kehidupan dengan normal. Sebenarnya kunci untuk menangani anak yang menderita autisme adalah perawatan yang tepat seperti yang akan kami ulas di bawah ini.
Perawatan Anak Autis
1. Kenali Anak Lebih Jauh Lagi
Seorang anak yang menderita autisme tentunya akan berbeda dengan anak - anak yang lainnya sehingga sering disebut sebagai anak yang memiliki kebutuhan khusus dan untuk bisa merawatnya dengan benar maka Anda harus mengenali diri anak lebih jauh lagi. Anda perlu mengenal apakah anak Anda sensitif terhadap suara, sensitif terhadap cahaya, atau sensitif terhadap hal yang lainnya.
2. Mengubah Pola Pengajaran
Seperti yang telah Anda ketahui bahwa anak yang mengalami autisme adalah anak yang memiliki kebutuhan khusus sehingga tentu saja akan memiliki perbedaan dalam pola pengajaran dibandingkan dengan anak yang lainnya. Apabila Anda ingin mengajarinya untuk duduk diam selama makan maka cobalah untuk mengajarinya secara bertahap dan penuh kesabaran sehingga anak akan mengerti.
3. Ubah Lingkungan
Seorang anak yang mengalami autisme pada umumnya akan bertindak tanpa pertimbangan terlebih dahulu sehingga tindakannya tersebut bisa berpotensi membahayakan keselamatan dirinya seperti misalnya berlari dengan tiba - tiba. Tugas Anda sebagai orang tua adalah dengan mengantisipasi kondisi di sekitar anak sehingga anak Anda tidak terancam keselamatannya.
4. Memahami Penyebab Perilakunya
Anak yang autis akan memiliki rasa sensitif yang lebih tinggi terhadap suatu hal jika dibandingkan dengan anak yang lainnya misalnya terhadap cahaya atau suara. Hal tersebut menjadikan seorang anak yang autis akan terlihat acuh atau mengabaikan hal lainnya, sebagai orang tua yang baik tentu saja Anda harus bisa memahami perilaku anak Anda dan memahami penyebab dari perilakunya tersebut.
5. Beri Anak Anda Motivasi
Seperti yang Anda lihat bahwa seorang anak yang menderita autis akan cenderung dipandang berbeda oleh orang - orang di sekitarnya terutama oleh teman sebayanya sehingga sering terjadi anak autis akan dikucilkan oleh teman - temannya. Hal tersebut tentu saja akan membuat sang anak akan merasa putus asa, tugas Anda sebagai orang tua tentu saja memberikan semangat atau memotivasi buah hati Anda dan memberinya pengertian agar tidak lagi merasa putus asa.
Apabila anak Anda mengalami autisme maka Anda bisa merawat anak Anda dengan beberapa cara perawatan anak autis yang telah diulas di atas.