Solusi Untuk Mengatasi Diet Tidak Berhasil
Anda sudah berkomitmen untuk melakukan diet sehat. Tetapi masih tidak berhasil. Lakukan beberapa hal berikut ini sebagai Solusi Untuk Mengatasi Diet Anda yang Tidak Berhasil
1. Kurangi lemak berlebihan
Secara umum, semakin sedikit anda memproses makanan, semakin rendah kandungan lemak di dalamnya. Pilihlah kentang yang dipanggang daripada kentang goreng atau keripik kentang misalnya.Atau lebih baik makan roti Whole wheat daripada croissant. Jika anda suka makan salad, gunakan mayonaise atau salad dressing lainnya yang rendah lemak. Jika anda penggemar gado-gado jangan terlalu banyak mencampur sayuran dengan bumbu kacang. Batasi mengonsumsi makanan manis-manis yang kaya lemak cukup sekali saja dalam seminggu. Dan ketika anda membeli makanan kalengan, pilih yang kandungan lemaknya tidak lebih dari 3 gram per 100 kalori.
2. Sarapan yang teratur.
Biasakan sarapan. Bekerja dengan perut kosong akan menyulitkan anda untuk berkonsentrasi. Tapi hindarilah makanan yang manis-manis. Makanan jenis ini memang bisa membuat anda kenyang, namun juga bisa membuat anda mengantuk. Untuk mengontrol selera makan, pilihlah sarapan dengan komposisi karbohidrat seimbang. Sedangkan makanan yang kaya serat seperti sayur, buah, dan sereal dapat menstabilkan gula darah sehingga menimbulkan rasa kenyang.
3. Catatlah makanan yang anda konsumsi
Buatlah sebuah diary diet, yaitu catatan tentang konsumsi makanan anda sehari-hari. Dengan diary diet anda akan lebih berhati-hati setiap kali ingin memasukkan suatu makanan ke mulut anda. Soalnya anda harus menuliskannya di catatan anda. Diary tersebut juga akan membantu anda menunjuk dengan tepat situasi yang mencetuskan anda untuk makan berlebihan, dan menuntun anda membedakan antara makan dengan kesadaran dan makan karena nafsu.
4. Jangan kecanduan gula
Jangan biasakan makan kue-kue manis sebagai dessert setiap kali sehabis makan. Jadikan panganan ersebut sebagai makanan istimewa yang hanya ada akhir minggu. Baca label nutrisi unuk membatasi makanan yang mencantumkan gula sebagai salah satu bahan utama produknya. Begitu juga dengan makanan yang mengandung beberapa jenis gula seperti sukrosa, sirup jagung dan glukosa. Kurangi mengonsumsi makanan yang mengaku sehat yang sebenarnya mengandung banyak gula. Serta kurangi atau bahkan sebaiknya hindari minuman bersoda, atau ganti dengan minuman bersoda yang sugar free.
5. Perbanyak makan kacang-kacangan dan polong-polongan
Tambahkan porsi anda mengonsumsi polong-polongan dan kacang-kacangan. Lakukan perlahan-lahan, kurang lebih selama seminggu, untuk memberi kesempatan pada tubuh untuk menyesuaikan diri dengan perubahan penambahan serat pada die anda. Kalau anda agak malas memasak, anda bisa membeli kacang-kacangan yang siap santap. Yang penting perhatikan kadar sodium, garam, serta cara pengolahan makanan tersebut. Supaya tidak bosan, anda bisa meraciknya menjadi berbagai macam makanan, misalnya salad, sop, atau gado-gado, atau bubur kacang.
6. Perbanyak makanan berserat
Dibandingkan mengonsumsi makanan yang kaya serat, vitamin dan mineral, mungkin anda lebih senang mengonsumsi cake, kue kering, dan donat yang dibuat dengan menambahkan lemak, gula, garam, dan bahan additif. Makanan yang berasal dari tepung terigu ini merupakan salah satu sumber lemak jenuh terbanyak dalam diet kita.
1. Kurangi lemak berlebihan
Secara umum, semakin sedikit anda memproses makanan, semakin rendah kandungan lemak di dalamnya. Pilihlah kentang yang dipanggang daripada kentang goreng atau keripik kentang misalnya.Atau lebih baik makan roti Whole wheat daripada croissant. Jika anda suka makan salad, gunakan mayonaise atau salad dressing lainnya yang rendah lemak. Jika anda penggemar gado-gado jangan terlalu banyak mencampur sayuran dengan bumbu kacang. Batasi mengonsumsi makanan manis-manis yang kaya lemak cukup sekali saja dalam seminggu. Dan ketika anda membeli makanan kalengan, pilih yang kandungan lemaknya tidak lebih dari 3 gram per 100 kalori.
2. Sarapan yang teratur.
Biasakan sarapan. Bekerja dengan perut kosong akan menyulitkan anda untuk berkonsentrasi. Tapi hindarilah makanan yang manis-manis. Makanan jenis ini memang bisa membuat anda kenyang, namun juga bisa membuat anda mengantuk. Untuk mengontrol selera makan, pilihlah sarapan dengan komposisi karbohidrat seimbang. Sedangkan makanan yang kaya serat seperti sayur, buah, dan sereal dapat menstabilkan gula darah sehingga menimbulkan rasa kenyang.
3. Catatlah makanan yang anda konsumsi
Buatlah sebuah diary diet, yaitu catatan tentang konsumsi makanan anda sehari-hari. Dengan diary diet anda akan lebih berhati-hati setiap kali ingin memasukkan suatu makanan ke mulut anda. Soalnya anda harus menuliskannya di catatan anda. Diary tersebut juga akan membantu anda menunjuk dengan tepat situasi yang mencetuskan anda untuk makan berlebihan, dan menuntun anda membedakan antara makan dengan kesadaran dan makan karena nafsu.
4. Jangan kecanduan gula
Jangan biasakan makan kue-kue manis sebagai dessert setiap kali sehabis makan. Jadikan panganan ersebut sebagai makanan istimewa yang hanya ada akhir minggu. Baca label nutrisi unuk membatasi makanan yang mencantumkan gula sebagai salah satu bahan utama produknya. Begitu juga dengan makanan yang mengandung beberapa jenis gula seperti sukrosa, sirup jagung dan glukosa. Kurangi mengonsumsi makanan yang mengaku sehat yang sebenarnya mengandung banyak gula. Serta kurangi atau bahkan sebaiknya hindari minuman bersoda, atau ganti dengan minuman bersoda yang sugar free.
5. Perbanyak makan kacang-kacangan dan polong-polongan
Tambahkan porsi anda mengonsumsi polong-polongan dan kacang-kacangan. Lakukan perlahan-lahan, kurang lebih selama seminggu, untuk memberi kesempatan pada tubuh untuk menyesuaikan diri dengan perubahan penambahan serat pada die anda. Kalau anda agak malas memasak, anda bisa membeli kacang-kacangan yang siap santap. Yang penting perhatikan kadar sodium, garam, serta cara pengolahan makanan tersebut. Supaya tidak bosan, anda bisa meraciknya menjadi berbagai macam makanan, misalnya salad, sop, atau gado-gado, atau bubur kacang.
6. Perbanyak makanan berserat
Dibandingkan mengonsumsi makanan yang kaya serat, vitamin dan mineral, mungkin anda lebih senang mengonsumsi cake, kue kering, dan donat yang dibuat dengan menambahkan lemak, gula, garam, dan bahan additif. Makanan yang berasal dari tepung terigu ini merupakan salah satu sumber lemak jenuh terbanyak dalam diet kita.